Mulailah dengan memberi contoh dengan membaca sendiri dan menyediakan bahan bacaan di rumah kita sendiri walaupun tidak harus dengan membeli tetapi bisa meminjam di perpustakaan atau taman bacaan terdekat
Sediakan buku yang sesuai dengan perkembangan usia anak tidak hanya untuk dibacakan tetapi juga dipergunakan untuk bermain. Usia balita biasanya membutuhkan buku-buku yang merangsang penggunaan semua indera di tubuhnya Misalnya buku yang bisa dibawa bermain di air, buku sentuh dan raba
Dekatkan buku dengan anak, letakkan di sekitar tempat mereka sedang beraktivitas dan istirahat. Buku dalam jarak jangkauan menyebabkan anak tertarik untuk membuka dan menelusuri isi maupun bentuknya
Biasakan untuk membacakan cerita secara rutin untuk anak-anak meskipun mereka sudah bisa membaca sendiri. Kegiatan ini akan mendekatkan orang tua dengan anak serta merupakan waktu santai dimana anak dan orang tua saling bertukar pertanyaanmengenai kegiatan sehari-hari
Meminta anak-anak untuk memilih buku atau cerita yang hendak dibaca atau dibacakan. Biasanya anak-anak mempunyai cerita favorit yang tidak bosan dibaca berulang kali
Mendorong anak untuk membacakan cerita kepada orang tua atau teman karena ini akan mendorong peningkatkan kepercayaan diri anak
Menjadikan kegiatan membaca atau aktivitas mendapatkan informasi/bahan bacaan sebagai sebuah petualangan keluarga. Kegiatan ini akan mendorong perkembangan kreativitas anak dan orang tua serta secara tak sadar akan mengasosiasikan kegiatan membaca menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan
Mengajak anak untuk bersama-sama mencari informasi mengenai hal-hal yang tidak diketahui melalui buku atau bahan bacaan lain. Kebiasaan ini akan mendorong anak dan orang tua untuk tidak mengira-ngira jawaban serta mengembangkan kemampuan analisa atas informasi-informasi yang tersedia
Mengajak anak membuat sendiri bahan bacaannya sesuai dengan tingkat umur dan kreativitasnya
Memberikan hadiah/insentif berupa buku atau bahan bacaan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar